Sakit di usia produktif dan berjuang secara finansial bukanlah pilihan hidup yang diinginkan banyak orang. Untuk menghindari situasi seperti itu, ada beberapa cara yang bisa anda ikuti.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan agar Anda tidak mengalami masalah finansial di kemudian hari, seperti dihimpun getindo.com.
- Investasi Kesehatan
Dari sekian banyak investasi di pasar, investasi pada diri sendiri adalah yang terpenting. Investasi tidak hanya terbatas pada ilmu pengetahuan, tetapi juga kesehatan.
Semakin tua usia Anda, semakin lelah tubuh Anda untuk beraktivitas. Dan Anda juga lebih rentan terkena penyakit kritis.
Selelah apapun Anda bekerja, tetap sehat adalah hal yang paling penting. Karena tanpa kesehatan, lebih sulit bagi Anda untuk mencari nafkah. Makan sehat dan berolahraga secara teratur adalah hal yang harus Anda lakukan sejak usia muda. Bagaimanapun, gaya hidup masa muda kita menentukan kesehatan kita di masa tua.
2. Tidak Bergantung Pada Satu Sumber Pendapatan
Bergantung pada satu sumber penghasilan saja tidaklah bijak, apalagi saat Anda masih dalam usia produktif.
Di masa produktif, Anda lebih bisa menggunakan pendapatan Anda untuk membangun bisnis sampingan yang bisa menghasilkan pendapatan tetap.
Atau Anda bisa mengumpulkan uang dingin sebanyak mungkin dan membeli obligasi pemerintah agar ada pendapatan pasif setiap tahun yang bisa Anda gunakan untuk membayar pengeluaran pokok dan wajib.
3. Buat Basis Keuangan Dan Investasikan Di Masa Depan
Wajar jika pada usia lima tahun kita menjadi lebih mapan. Namun, ini mungkin hanya angan-angan jika Anda tidak pernah berkomitmen untuk membangun dan berinvestasi dalam fondasi keuangan keluarga yang sehat.
Basis keuangan yang baik ditandai dengan dana darurat dan asuransi kesehatan. Pada saat yang sama, tentunya investasi juga berfungsi untuk mencapai tujuan jangka panjang kita.
Tanpa basis keuangan yang baik, sulit bagi kita untuk mengatasi situasi darurat seperti kehilangan pendapatan dll. Pada saat yang sama, dimungkinkan untuk bekerja hingga usia tua tanpa investasi jangka panjang.
Sumber: