Sidoarjo, Getindo.com – Federal Reserve meluncurkan layanan pembayaran ekspres FedNow pada hari Kamis setelah bertahun-tahun dari apa yang dikatakan para pejabat sebagai sistem yang memberikan arus kas lebih cepat untuk bisnis dan individu.
Apakah itu memberikan akses instan ke gaji pegawai, memfasilitasi pembayaran tagihan bulanan di menit-menit terakhir, atau mentransfer pembayaran pemerintah ke individu, sistem ini dirancang untuk meningkatkan aliran uang melalui ekonomi Amerika Serikat.
“Federal Reserve telah mengembangkan Layanan FedNow untuk membuat pembayaran sehari-hari lebih cepat dan lebih nyaman selama beberapa tahun ke depan,” kata Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
“Seiring waktu, karena semakin banyak bank memilih untuk menggunakan alat-alat baru ini, keuntungan bagi individu dan bisnis adalah mereka dapat segera dibayar atau pemberi kerja dapat menerima dana segera setelah tagihan dibayarkan.”
Sejauh ini, 35 pengadopsi awal telah menandatangani kontrak, termasuk JPMorgan Chase dan Wells Fargo, dua dari empat bank terbesar di AS.
Selain itu, terdapat 16 lembaga yang menyediakan layanan perbankan dan credit union. Asosiasi Bankir Amerika menyambut baik perkembangan FedNow, mencatat bahwa bank sentral bergabung dengan klarifikasi yang menempatkan layanan pembayaran online di antara dua penyedia terbaik pada tahun 2017.
“Kami terus mendidik anggota kami tentang dua sistem dan manfaat yang mereka tawarkan kepada konsumen dan bisnis,” kata Rob Nichols, CEO ABA.
Masih ada banyak pertanyaan tentang FedNow, seperti apakah bank membayar layanan tersebut atau layanan tersebut bekerjasama dengan pihak swasta dan lain-lain.
Bank sentral Amerika berharap seiring dengan perkembangan sistem, sistem ini akan diintegrasikan ke dalam aplikasi dan situs web bank-bank, usaha kredit dan lembaga-lembaga keuangan lainnya.
Saat FedNow online, pejabat Fed bertujuan untuk meluncurkan mata uang digital bank sentral, dan beberapa mengatakan mereka percaya FedNow akan mengurangi kebutuhan akan CBDC.
Sumber:
