Sidoarjo, Getindo.com – Perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Apple telah mengakuisisi BIS Records, label rekaman Swedia berusia 50 tahun yang fokus pada musik klasik, sebagai bagian dari upaya berkelanjutannya untuk menarik penggemar musik klasik.

Pendiri BIS Records Robert von Bahr mengatakan pada hari Selasa bahwa Apple baru-baru ini membeli perusahaan rekamannya dan akan menggabungkannya ke dalam layanan musik Apple Music Classical dan Platoon.

Von Bahr, yang baru-baru ini berusia 80 tahun, mengatakan bahwa BIS Records dan Apple sama-sama “memiliki keyakinan mendasar akan pentingnya menjaga kualitas audio,” dan menyebut teknologi audio spasial suara surround dari pembuat iPhone sebagai “sesuatu yang saya ikuti dengan penuh minat.”

“Keistimewaan BIS, sembari membayar iuran kami pada repertoar inti, adalah membina seniman klasik muda dan komposer hidup yang menarik serta menjaga kekayaan musik yang kita semua wakili di masa depan,” kata von Bahr dalam sebuah pernyataan.

“Apple, dengan sejarah inovasi dan kecintaannya terhadap musik, adalah rumah ideal untuk mengantarkan era klasik berikutnya dan telah menunjukkan komitmen sejati dalam membangun masa depan di mana musik klasik dan teknologi bekerja secara harmonis.”

Apple tidak menanggapi permintaan komentar dari CNBC mengenai harga kesepakatan tersebut.

Akuisisi ini adalah contoh lain upaya Apple untuk membedakan dirinya dari pesaing musik streaming Spotify  dengan berfokus pada musik klasik.

Pada tahun 2021, mereka membeli layanan streaming musik klasik Primephonic dengan harga yang tidak diungkapkan. Selain memungkinkan pengguna melakukan streaming musik klasik, Primephonic juga membangun database luas yang berisi informasi seperti komposer, orkestra, dan konduktor yang membantu memberikan pengalaman yang lebih menarik bagi penggemar genre tersebut.

Akhirnya, raksasa teknologi ini meluncurkan aplikasi streaming Apple Music Classical miliknya sendiri pada musim semi lalu, menjadikannya sebagai cara bagi pelanggan Apple Music saat ini untuk mengakses lebih dari lima juta lagu klasik yang dapat dicari melalui data seperti komposer, konduktor, atau nomor katalog.

Pada tahun 2018, Apple membeli perusahaan kecil distribusi musik dan teknologi, Platoon, dengan harga yang tidak diungkapkan. Apple akhirnya merilis aplikasi yang diberi nama Platoon for Artists, yang dimaksudkan untuk membantu musisi mempromosikan lagu mereka dan melihat analisis streaming.

Sumber: cnbc.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *