Sidoarjo, Getindo.com – Beberapa merek dan pemasar sama-sama kesulitan menemukan definisi konten bermerek, sebagian karena industri ini terus berubah. Di Pressboard, kami mendefinisikan konten bermerek sebagai media terbitan apa pun yang diproduksi oleh suatu merek. Ini berarti konten yang dibuat khusus untuk tujuan publikasi dengan penerbit, seperti NBCUniversal, USA Today, atau Bustle. Merek memanfaatkan kepercayaan, keahlian, dan jangkauan penerbit premium, memungkinkan mereka terhubung dengan audiens baru yang sangat bertarget.
Mengikuti Perkembangan Industri
Konten bermerek telah menjadi lebih dari sekadar kata kunci. Bentuk periklanan ini telah berubah sejak awal advertorial, dengan semakin banyak penerbit dan pengiklan yang berinvestasi di dalamnya dibandingkan sebelumnya.
Perusahaan startup yang ingin mendisrupsi suatu industri atau perusahaan Fortune 500 seperti IBM atau JP Morgan Chase yang mencoba membangun hubungan dengan pelanggan generasi baru, baik bisnis kecil maupun besar mencari cara inovatif untuk berinteraksi dengan audiens — dan yang terbaik cara melakukannya adalah melalui cerita, bukan iklan.
Selain menjadi alat untuk membangun hubungan, konten bermerek terbukti menjadi jawaban atas kekhawatiran akan keberlanjutan jangka panjang dengan menjadi peluang pendapatan besar bagi sebagian besar penerbit. Nama-nama besar dalam bisnis ini telah merombak tim mereka untuk menjadikan konten bermerek sebagai bagian penting dari pendapatan iklan digital mereka.
Membuang Iklan Banner
Apa pun yang anda buat, konten anda harus berupaya memberikan lebih dari sekadar iklan tradisional. mengapa? Karena konsumen tidak lagi tertarik dengan iklan banner (dan mungkin tidak pernah tertarik).
Data menunjukkan bahwa sekitar 25% pengguna internet menggunakan pemblokir iklan; antara tahun 2014 dan 2018, Netflix yang bebas iklan tumbuh dari 50 juta menjadi 125 juta pelanggan. Kenyataan sederhananya adalah orang-orang tidak menyukai iklan, dan mereka akan membayar untuk menghindarinya baik saat online maupun saat menonton acara favorit mereka. Jadi pemasar perlu menyediakan sesuatu yang mengkomunikasikan nilai merek mereka dengan cara yang benar-benar sesuai dengan mereka.
Konsumen menyukai konten bermerek karena bukan tentang menjual produk, melainkan tentang memberikan nilai. Ascend Integrated Media melaporkan bahwa 70% konsumen ingin mempelajari produk melalui konten dan memberikan tanggapan positif terhadap merek yang memberikan mereka keahlian di bidangnya.
Konten bermerek adalah cara baru untuk membangun hubungan. Ini sengaja melayani pembaca tanpa mengganggu mereka. Hal ini bertujuan untuk mengomunikasikan apa yang diperjuangkan merek, jenis cerita yang ingin diperjuangkan, dan jenis ide yang ingin didukung. Ini pemasaran untuk abad ke-21.
Semua Untuk Konten Bermerek
Mengapa semakin banyak perusahaan yang berinvestasi pada konten bermerek? Ini bukan sekadar alat kesombongan — meskipun memiliki byline Anda di Fast Company atau The Wall Street Journal adalah perasaan yang luar biasa. Konten bermerek adalah cara paling efektif untuk menarik perhatian dan membangun kepercayaan dengan audiens baru — dan seperti yang diketahui semua pemasar, waktu (alias perhatian) adalah uang.
Konten bermerek sering kali merupakan produk premium dengan harga berkisar antara $1.000 hingga $50.000 ke atas, bergantung pada mitra Anda dan ukuran kampanye. Oleh karena itu, semakin banyak tim yang berusaha membuktikan keefektifan konten bermerek. Kabar baiknya adalah selain menjadi alat kesadaran yang ampuh, konten juga dapat memberikan lebih banyak perhatian pada situs web merek Anda dan lebih banyak uang yang masuk ke rekening Anda.
Sumber: