• February 20, 2024
  • GetIndo
  • 0
  • Warner Bros Discovery dan Paramount Global sedang dalam pembicaraan merger, kata sumber kepada CNBC.
  • Pemegang saham pengendali Paramount, Shari Redstone, dilaporkan sangat ingin mendapatkan mitra kesepakatan.
  • Di bawah CEO David Zaslav, Warner Bros. Discovery telah memposisikan diri sebagai pembeli.

Sidoarjo, Getindo.com – Warner Bros dan sang rival Paramount Global sedang dalam pembicaraan merger awal, sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada CNBC.

CEO Warner Bros. Discovery David Zaslav dan CEO Paramount Bob Bakish bertemu pada hari Selasa untuk membahas kemungkinan kesepakatan, kata sumber tersebut, yang menolak disebutkan namanya karena pembicaraan tersebut bersifat pribadi. Diskusi ini masih bersifat awal, dan kesepakatan mungkin tidak akan terwujud.

Pihak Warner Bros Discovery dan Paramount menolak untuk berkomentar.

Kabar tersebut muncul saat spekulasi mengenai masa depan Paramount semakin memanas. Pemegang saham pengendali Shari Redstone dikabarkan sangat ingin membuat kesepakatan. Redstone mengendalikan Paramount melalui perusahaannya, National Amusements. Baru-baru ini, Redstone mengadakan pembicaraan dengan Skydance milik David Ellison, yang didukung oleh perusahaan investasi Gerry Cardinale, RedBird, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Paramount, yang asetnya mencakup studio film serta jaringan penyiaran CBS, juga menanggung beban utang yang besar.

Sementara itu, Warner Bros. Discovery, hasil merger antara Warner Media dan Discovery, telah memangkas biaya dan menyerang tingkat utangnya di bawah Zaslav. Perusahaan tersebut mengatakan bisnis streamingnya telah menghasilkan keuntungan sementara streamer lain, di luar pemimpin Netflix, mencoba membalikkan kerugian.

Bulan lalu, John Malone dari Zaslav dan Liberty Media, pemegang saham dan anggota dewan Warner Bros. Discovery, menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sedang bersiap untuk menjadi pembeli dalam satu atau dua tahun ke depan. Industri media secara luas dianggap sudah siap untuk melakukan konsolidasi. Namun, para eksekutif media khawatir bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden dapat menentang merger media besar-besaran.

Warner Bros. Discovery mendekati peringatan dua tahun mergernya pada tahun 2022. Ini adalah tolok ukur utama alasan perpajakan Reverse Morris Trust. Artinya, Warner Bros. Discovery dapat melakukan kesepakatan penting lainnya dua tahun setelah penutupan merger sebelumnya.

Ada juga spekulasi dalam industri bahwa Warner Bros. Discovery mungkin akan melakukan pembicaraan merger dengan Comcast NBCUniversal.

Axios sebelumnya melaporkan pembicaraan Paramount-Warner Bros. Discovery. Saham Warner Bros. Discovery turun lebih dari 5% pada hari Rabu setelah berita itu tersiar, sementara saham Paramount sedikit memantul dari posisi terendahnya.

Source:

cnbc.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *