Sidoarjo, Getindo.com – Produsen mobil listrik terbesar ketiga di China ini dikabarkan akan memproduksi mobil listrik di dalam negeri di Indonesia. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut mengatakan, pihaknya akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan perusahaan tersebut untuk membantu pemerintah mengembangkan merek mobil listrik nasional.

“Dalam waktu dekat kami akan menandatangani kerja sama dengan  perusahaan  terbesar ketiga di China. Ini adalah investasi kendaraan listrik Indonesia dan saya sudah meminta mereka dan pemerintah Indonesia untuk memproduksi mobil listrik,” kata Luhut dalam acara tersebut.

Hub Space 2023  digelar di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (29 September 2023). Dijelaskannya, saat ini pemerintah telah membentuk tim ahli dari  universitas ternama seperti UI dan UGM untuk bekerja sama dengan perusahaan China guna mengembangkan mobil listrik dalam negeri.

“Saya kira kita akan ikut persiapan kerja sama riset dan kemudian kita bisa  melakukan produksi dari sini sehingga Indonesia bisa memproduksi mobil listrik,” kata Luhut.

Selain mengarahkan produsen mobil listrik dalam negeri, Luhut juga mengatakan pemerintah akan meningkatkan penggunaan bus listrik sebagai transportasi umum.

Menurutnya, transportasi berperan penting dalam menyebabkan pencemaran udara di Indonesia. Oleh karena itu, kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik harus tersedia secara masif  di Indonesia. Transportasi ini  sangat penting karena sumber pencemaran terbesar adalah transportasi dekat PLTU dan lain-lain, kata Luhut.

Acara  Space X KAI Expo 2023 Hub sendiri diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan, KAI dan detikcom. Dan didukung oleh Meratus.

Luhut sebelumnya  mengatakan Geely, produsen kendaraan listrik besar asal China, bersedia bekerja sama mengembangkan mobil listrik dalam negeri di Indonesia.

Menurut dia, saat berkunjung ke pabrik Geely di China, ia langsung meminta perusahaan tersebut membantu Indonesia memproduksi mobil listrik di dalam negeri. Luhut membenarkan Geely pun menerima ajakan tersebut. Selain itu, pemerintah berjanji akan menyuplai  kebutuhan nikel Geely.

“Kita lihat tempat ini, kemarin kita datang, saya kasih tawaran ke dia. ‘Hei, kamu mau melakukannya di Indonesia, tapi mari kita jadikan merek Indonesia, tapi mari kita riset menyelamatkan Indonesia.’ Katanya mau,” kata Luhut saat konferensi nasional IKAXA yang disiarkan online, Kamis (14/9/2023).

“Kalau kita punya mobil Indonesia, kita akan riset bersama,” tegasnya. Ia yakin jika kerja sama ini berjalan lancar, maka Indonesia akan memiliki mobil listrik nasional sendiri paling lambat pada tahun 2026 dan paling cepat pada tahun 2025.

“Jadi, pada tahun 2025 atau  paling lambat tahun 2026, kita sudah memiliki mobil listrik yang diproduksi oleh anak-anak di seluruh tanah air,” tutup Luhut.

Sumber:

cnbc.com

1 comment on “Luhut: China Akan Bikin Mobil Listrik di RI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *