Sidoarjo, Getindo.com – Menunda-nunda adalah salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh banyak orang, termasuk pebisnis. Kelihatannya sederhana, namun sebenarnya kebiasaan menunda-nunda ini berdampak besar pada aktivitas anda sehari-hari.
Jika anda awalnya menunda-nunda untuk waktu yang singkat, ada kemungkinan lama kelamaan kebiasaan menunda-nunda anda akan memburuk hingga anda menunda-nunda selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari.
Efisiensi operasi bisnis dapat terhambat jika anda terus menunda-nunda pekerjaan yang perlu dilakukan. Untuk mengatasi hal tersebut, berikut beberapa tips cara menghilangkan kebiasaan menunda-nunda dan menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.
1. Prioritaskan
Jika anda memiliki banyak hal yang harus dilakukan dan itu membuat anda kewalahan atau bahkan malas dan akhirnya menunda-nunda, cobalah membuat daftar prioritas. Daftar prioritas dapat membantu Anda berfokus pada pekerjaan yang paling penting atau mungkin paling sulit. Langkah lain yang bisa Anda lakukan adalah membagi pekerjaan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil agar lebih mudah. Jangan lupa untuk menetapkan tenggat waktu untuk setiap tugas agar Anda dapat menyelesaikannya tepat waktu.
2. Jauhkan Gangguan
Seringkali seseorang ragu-ragu karena tertarik dengan aktivitas lain, misalnya handphone. Artinya, ponsel adalah salah satu gangguan yang mengganggu konsentrasi anda. Jadi anda perlu menjauhkan diri dari ponsel untuk melakukan pekerjaan anda daripada ragu-ragu. Cobalah untuk mematikan ponsel anda saat anda bekerja untuk menghindari godaan untuk menunda-nunda. Jika anda memiliki gangguan lain, seperti suara keras atau ruangan yang berantakan, anda dapat menggunakan headphone untuk menenangkan pikiran atau merapikan ruangan sebelum mulai bekerja. Buat diri anda senyaman mungkin agar anda bisa fokus pada pekerjaan anda.
3. Mulai Dari Yang Kecil
Anda mungkin sulit membayangkan harus bekerja 8 jam terus menerus untuk menjalankan bisnis. Anda bisa menyiasatinya dengan memulai pekerjaan dalam waktu singkat. Misalnya, anda dapat bekerja setiap 2 jam sekali dengan istirahat 15 menit. Anda dapat menggunakan waktu tenang ini untuk menyela pekerjaan dan melakukan hal-hal lain untuk menyegarkan pikiran. Ringannya beban yang terbagi menjadi bagian-bagian kecil dapat meminimalisir rasa ingin menunda.
4. Ingat Mengapa Anda Memulai
Jika anda ragu, pikirkan tentang bagaimana anda memulai perusahaan ini dan betapa sulitnya menjalankannya hingga sekarang. Ingatlah alasan awal anda mulai membangun perusahaan agar tetap termotivasi dan tidak menunda-nunda. Juga, ingat berapa banyak pekerjaan yang akan anda dapatkan jika anda terus menunda-nunda dan tidak segera memulai. anda juga dapat mengingat tujuan yang ingin anda capai di perusahaan, sehingga anda memilih untuk melakukan pekerjaan sekarang daripada menunda-nunda.
Sumber:
